Tahukah anda siapa itu Jalaluddin Rumi???
Jalaluddin Rumi atau nama aslinya yaitu Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri atau sering pula disebut dengan nama Rumi yaitu seorang penyair sufi yang lahir di Balkh (sekarang berjulukan Afganistan) pada tanggal 6 Rabiul Awwal tahun 604 Hijriah, atau bertepatan denagn tanggal 30 September 1207 Masehi. Ayah Rumi masih keturunan Abu Bakar, dia berjulukan Bahauddin Walad. Seorang cendikia yang saleh, dia bisa berpandangan ke depan. Beliau yaitu seorang guru yang populer di Balkh. Kalau ibunya berasal dari keluarga kerajaan Khwarazm.
Al-Matsnawi al-Maknawi yaitu kumpulan puisi Rumi yang terkenal. Konon puisi tersebut merupakan sebuah revolusi terhadap Ilmu Kalam yang kehilangan semangat dan kekuatannya. Isinya perihal kritikan langkah dan isyarat filsafat yang cenderung melampaui batas, mengebiri perasaan dan mengkultuskan rasio. Para jago mengakui, bahwa puisi Rumi mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan para sufi penyair lainnya. Melalui puisi-puisinya itulah Rumi memberikan bahwa pemahaman atas dunia hanya mungkin didapat lewat cinta, bukan semata-mata lewat kerja fisik. Dalam puisinya Rumi juga memberikan bahwa Tuhan, sebagai satu-satunya tujuan, tidak ada yang menyamai.
Puisi Rumi mempunyai ciri khas yang berbeda dengan karya sufi penyair lain yaitu seringnya ia memulai puisinya dengan memakai kisah-kisah. Tapi hal ini bukan dimaksud ia ingin menulis puisi naratif. Kisah-kisah ini dipakai sebagai alat pernyataan pikiran dan ide. Berikut rujukan dari penggalan-penggalan dari puisi rumi yang penuh makna :
Ketahuilah..
Apun yang menjadikanmu tergetar
Itulah yang terbaik untukmu!!
Dan sebab itulah..
Qalbu seorang pecinta-Nya lebih besar daripada Singgasana-Nya
⏩➤ Kasih sayang Tuhan memang lebih besar dari pada Kuasanya, maka jikalau kita telah yakin pada sesuatu maka laksanakanlah dan berdoa biar itu yang terbaik.
Dari pada indra penglihatan.
⏩➤ Karena hati tak akan bisa dibohongi oleh hasil penglihatan saja
Cinta yaitu sebutir permata
Yang tak bisa kamu lemparkan sembarangan menyerupai sebutir batu
⏩➤ Karena cinta yaitu penghubung hati satu dengan yang lainnya, maka tak bias sembarangan kamu membuangnya
Mempunyai akarnya di dalam dunia yang tak terlihat
Bentuk akan berubah
Namun intisarinya tetaplah sama
⏩➤ Inilah makna inti dari kehidupan, semua punya jalannya yang berbeda tapi semua itu pun akan kembali pada-Nya kelak (mati)
Dan orang yang diberkahi oleh Tuhan
Adalah orang yang hatinya telah terbakar habis
⏩➤ Surga hanya berhak untuk orang yang sepenuh hati menyayangi Tuhannya
Mengapa lebih menentukan hidup merangkak
⏩➤ Sindiran pada orang yang telah diberikan segala kemampuan oleh Tuhan untuk berusaha, namun dia malah mengharapkan belas kasihan orang lain
Dengan cinta, tembaga menjadi emas
Dengan cinta, sampah menjadi jernih
Dengan cinta, yang mati menjadi hidup
Dengan cinta, raja menjadi budak
Dari ilmu, cinta sanggup tumbuh
Pernahkah kebodohan menempatkan seseorang di atas tahta menyerupai ini?
⏩➤ Inilah bukti kekuatan cinta sejati, namun jangan hingga keliru memaknai cinta dengan menjadi ndeso dan diperbudakan oleh cinta buta
Tapi sekadar untuk mencari
Dan menemukan segala penghalang di dalam diri sendiri
Yang kita bangkit untuk menahan cinta itu
⏩➤ Karena cintalah yang bias memberi warna dalam hidup, maka sesudah dicari dan ditemukan hendaklah jaga sebaik mungkin cinta itu
Makara saya ingin mengubah dunia
Hari ini saya bijaksana
Makara saya mengubah diri saya sendiri.
⏩➤ Ambisi insan tiap hari berubah-ubah, ada kalanya kita ingin menaklukan dunia. Namun dikala tertentu kita pun merasa masih banyak kekurangan diri yang mesti diperbaiki. Dan ini yaitu perilaku bijaksana
Anda yaitu alam semesta yang bergembira
⏩➤ Kemampuan orang itu berbeda-beda, jangan selalu merasa minder. Karena kebahagiaan anda hanya anda yang tahu jalannya
Ketakutanmu terhadap dirimu sendiri
⏩➤ Karena rasa takut yang paling besar datangnya dari hati sendiri, sepatutnya anda pula yang tahu apa itu penakluknya
Di zamannya Jalaluddin Rumi merupakan seorang tokoh sufi yang cukup tersohor. Hasil karya-karya dan ajaran-ajarannya tak lekang dimakan oleh waktu. Dia memang bukan sekadar penyair, Jalaluddin Rumi yaitu guru nomor 1 tarekat Maulawiah yaitu sebuah tarekat yang berpusat di Negara Turki dan telah berkembang luas di tempat sekitarnya. Kedudukan tarekat tersebut pernah mempunyai dampak yang besar dalam lingkungan Istana Kekhalifahan Turki Utsmani dan kalangan seniman pada sekitar tahun l648.
Kita sebagai generasi yang jauh berbeda dari zaman Jalaludin Rumi masih bias menikmati hasil karya-karyanya ini, kita bias mencar ilmu betapa indahnya syair-syair yang diciptakan dari kala pertengahan itu. Inilah ilmu berkah itu, walau waktu telah berganti begitu lama, namun ilmu tak akan lekang oleh zaman jikalau itu ternyata bermamfaat. Semoga menginspirasi..
Jalaluddin Rumi atau nama aslinya yaitu Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri atau sering pula disebut dengan nama Rumi yaitu seorang penyair sufi yang lahir di Balkh (sekarang berjulukan Afganistan) pada tanggal 6 Rabiul Awwal tahun 604 Hijriah, atau bertepatan denagn tanggal 30 September 1207 Masehi. Ayah Rumi masih keturunan Abu Bakar, dia berjulukan Bahauddin Walad. Seorang cendikia yang saleh, dia bisa berpandangan ke depan. Beliau yaitu seorang guru yang populer di Balkh. Kalau ibunya berasal dari keluarga kerajaan Khwarazm.
Al-Matsnawi al-Maknawi yaitu kumpulan puisi Rumi yang terkenal. Konon puisi tersebut merupakan sebuah revolusi terhadap Ilmu Kalam yang kehilangan semangat dan kekuatannya. Isinya perihal kritikan langkah dan isyarat filsafat yang cenderung melampaui batas, mengebiri perasaan dan mengkultuskan rasio. Para jago mengakui, bahwa puisi Rumi mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan para sufi penyair lainnya. Melalui puisi-puisinya itulah Rumi memberikan bahwa pemahaman atas dunia hanya mungkin didapat lewat cinta, bukan semata-mata lewat kerja fisik. Dalam puisinya Rumi juga memberikan bahwa Tuhan, sebagai satu-satunya tujuan, tidak ada yang menyamai.
Puisi Rumi mempunyai ciri khas yang berbeda dengan karya sufi penyair lain yaitu seringnya ia memulai puisinya dengan memakai kisah-kisah. Tapi hal ini bukan dimaksud ia ingin menulis puisi naratif. Kisah-kisah ini dipakai sebagai alat pernyataan pikiran dan ide. Berikut rujukan dari penggalan-penggalan dari puisi rumi yang penuh makna :
Ketahuilah..
Apun yang menjadikanmu tergetar
Itulah yang terbaik untukmu!!
Dan sebab itulah..
Qalbu seorang pecinta-Nya lebih besar daripada Singgasana-Nya
⏩➤ Kasih sayang Tuhan memang lebih besar dari pada Kuasanya, maka jikalau kita telah yakin pada sesuatu maka laksanakanlah dan berdoa biar itu yang terbaik.
Hikmah Tuhan membuat dunia
Supaya segala sesuatu yang ada dalam pengetahuan-Nya menjadi tersingkap
⏩➤ Kita hidup sebab Tuhan ingin menjabarkan segala ilmu yang dia berikanMata hati punya kemampuan 70 kali lebih besar untuk melihat kebenaran
Dari pada indra penglihatan.
⏩➤ Karena hati tak akan bisa dibohongi oleh hasil penglihatan saja
Jangan berduka...!!!
Apapun yang hilang darimu akan kembali lagi dalam wujud lain
⏩➤ Inilah pesan tersirat dari sebuah kehilangan, Tuhan akan menggantinya dalam wujud lain yang lebih kita butuhkan lagiDiamlah...!!!!
Cinta yaitu sebutir permata
Yang tak bisa kamu lemparkan sembarangan menyerupai sebutir batu
⏩➤ Karena cinta yaitu penghubung hati satu dengan yang lainnya, maka tak bias sembarangan kamu membuangnya
Yakinlah, di Jalan Cinta itu
Tuhan akan selalu bersama-Mu.
⏩➤ Jika kita yakin dengan jalan lurus yang telah diajarkan agama, Insya Tuhan Tuhan akan selalu menyertaiSegalanya yang kamu lihat
Mempunyai akarnya di dalam dunia yang tak terlihat
Bentuk akan berubah
Namun intisarinya tetaplah sama
⏩➤ Inilah makna inti dari kehidupan, semua punya jalannya yang berbeda tapi semua itu pun akan kembali pada-Nya kelak (mati)
Apapun juga yang mereka katakan atau pikirkan
Aku tetap ada di dalam Kau
Karena saya yaitu Kau
Tak seorang pun sanggup memahami hal ini
Sampai ia bisa melampaui pikirannya
⏩➤ Ini menceritakan perihal kecintaan yang mendalam dari 2 insan manusia, orang lain tak akan bisa mengerti sebab hanya mereka berdua yang tahu perasaan keduanyaSurga dibentuk dari asap hati yang terbakar habis
Dan orang yang diberkahi oleh Tuhan
Adalah orang yang hatinya telah terbakar habis
⏩➤ Surga hanya berhak untuk orang yang sepenuh hati menyayangi Tuhannya
Jika kamu ketuk pintu makna
Pintu akan terbuka untukmu
Jika kamu terbang dengan pikiranmu
Kau akan duduk di singgasananya
⏩➤ Tingkat ikhtiar yang paling puncak dikala kamu memahami apa maknanya dank au melakukannya secepat mungkin.Anda dilahirkan mempunyai sayap
Mengapa lebih menentukan hidup merangkak
⏩➤ Sindiran pada orang yang telah diberikan segala kemampuan oleh Tuhan untuk berusaha, namun dia malah mengharapkan belas kasihan orang lain
Dalam perjalanan itu tak ada lorong sempit yang lebih sulit dari ini
Beruntunglah orang yang tak membawa kedengkian sebagai teman
⏩➤ Karena sifat dengki itulah yang menyempitkan hati dan pikiran manusiaDengan cinta, yang pahit menjadi manis
Dengan cinta, tembaga menjadi emas
Dengan cinta, sampah menjadi jernih
Dengan cinta, yang mati menjadi hidup
Dengan cinta, raja menjadi budak
Dari ilmu, cinta sanggup tumbuh
Pernahkah kebodohan menempatkan seseorang di atas tahta menyerupai ini?
⏩➤ Inilah bukti kekuatan cinta sejati, namun jangan hingga keliru memaknai cinta dengan menjadi ndeso dan diperbudakan oleh cinta buta
Kau senantiasa menari di dalam hatiku
Meski tak seorang pun melihat-Mu
Dan terkadang saya pun ikut menari bersama-Mu
⏩➤ Syair kiasan menggambarkan kegembiraan hati dikala bias bersahabat dengan Rabb-nyaTugas kita bukanlah untuk mencari cinta
Tapi sekadar untuk mencari
Dan menemukan segala penghalang di dalam diri sendiri
Yang kita bangkit untuk menahan cinta itu
⏩➤ Karena cintalah yang bias memberi warna dalam hidup, maka sesudah dicari dan ditemukan hendaklah jaga sebaik mungkin cinta itu
Sufi yaitu seorang lelaki atau seorang perempuan
Yang telah patah hati terhadap dunia
⏩➤ Inilah salah satu insan yang lebih mementingkan alam abadi darp pada kehidupan dunia yang telah mengecewakannyaKemarin saya pintar
Makara saya ingin mengubah dunia
Hari ini saya bijaksana
Makara saya mengubah diri saya sendiri.
⏩➤ Ambisi insan tiap hari berubah-ubah, ada kalanya kita ingin menaklukan dunia. Namun dikala tertentu kita pun merasa masih banyak kekurangan diri yang mesti diperbaiki. Dan ini yaitu perilaku bijaksana
Kematian adalah…
Jembatan yang menghubungkan orang yang menyayangi dengan yang dicintainya
⏩➤ Karena cinta kadang sanggup dilihat dan dirasa kala seseorang terpisahkan oleh kematianBerhenti merasa anda begitu kecil
Anda yaitu alam semesta yang bergembira
⏩➤ Kemampuan orang itu berbeda-beda, jangan selalu merasa minder. Karena kebahagiaan anda hanya anda yang tahu jalannya
Jika secara lahir isterimu yang kamu atur
Maka secara batin engkaulah yang diatur isterimu yang kaudambakan itu
⏩➤ Inilah cinta, saling terikat dan saling melengkapiKetakutanmu terhadap maut bergotong-royong adalah..
Ketakutanmu terhadap dirimu sendiri
⏩➤ Karena rasa takut yang paling besar datangnya dari hati sendiri, sepatutnya anda pula yang tahu apa itu penakluknya
Telinga yaitu perantara
Mata yaitu pencinta yang menyatu dengan sang kekasih
Mata yaitu karunia nyata
Sedangkan pendengaran hanya mempunyai kata-kata yang menjanjikannya
⏩➤ Seharusnya ini menjadi singkron, sebab mata tak berarti jikalau tanpa telinga, begitupun sebaliknya.
Di zamannya Jalaluddin Rumi merupakan seorang tokoh sufi yang cukup tersohor. Hasil karya-karya dan ajaran-ajarannya tak lekang dimakan oleh waktu. Dia memang bukan sekadar penyair, Jalaluddin Rumi yaitu guru nomor 1 tarekat Maulawiah yaitu sebuah tarekat yang berpusat di Negara Turki dan telah berkembang luas di tempat sekitarnya. Kedudukan tarekat tersebut pernah mempunyai dampak yang besar dalam lingkungan Istana Kekhalifahan Turki Utsmani dan kalangan seniman pada sekitar tahun l648.
Kita sebagai generasi yang jauh berbeda dari zaman Jalaludin Rumi masih bias menikmati hasil karya-karyanya ini, kita bias mencar ilmu betapa indahnya syair-syair yang diciptakan dari kala pertengahan itu. Inilah ilmu berkah itu, walau waktu telah berganti begitu lama, namun ilmu tak akan lekang oleh zaman jikalau itu ternyata bermamfaat. Semoga menginspirasi..