Jawaban dari pertanyaan di atas perlu atau tidaknya kita sanggup menghitung anggaran biaya membangun atau RAB rumah yakni sanggup ya dan sanggup tidak. Semua itu tergantung pada dimana rumah itu dibangun.
Seperti kita ketahui bahwa masyarakat suatu negara sebagian besar berada di pedesaan, perkampungan yang jauh ke kota. Hampir seluruh masyarakat yang tiggal di pedesaan, cara dan sistem membangun rumah mereka berbeda dengan masyarakat di perkotaan. Di desa-desa tertentu ada sistem membangun rumah dengan cara gotong royong, tidak perlu membayar upah kerja, yang punya rumah hanya perlu menyediakan hidangan. Kemudian cara seseorang untuk mengetahui kebutuhan materi bangunan yang dibutuhkan cukup bertanya kepada seseorang yang sudah dianggap mahir di lingkungan tersebut. Jadimasyarakat di pedesaan menyerupai yang aku sebutkan di atas, kalau akan membangun rumah tentunya tidak perlu sanggup menghitung RAB rumah.
Kalau di lingkungan masyarakat perkotaan, kita sanggup melihat ada aneka macam kelas sosial ekonomi masyarakat , mulai dari golongan orang kaya raya hingga golongan terbawah ada di masyarakat perkotaan. Di wilayah kota juga dikenal ada masyarakat pinggiran kota yang cenderung menyerupai dengan masyarakat pedesaan.
Untuk masyarakat golongan bawah dan miskin, kebanyakan dari mereka yakni masyarakat pendatang yang sedang mengadu nasib mencari penghasilan di kota yang sifatnya sementara. Tempat tinggal mereka kebanyakan menghuni rumah-rumah sewa atau kontrak. Untuk golongan ini biasanya mereka tidak berniat untuk mempunyai rumah sendiri.
Selanjutnya masyarakat golongan konglomerat, elit dan kaya raya, biasanya mereka yakni para pejabat , para manager perusahaan besar, pengusaha, artis, dll. Biasanya mereka kalau memerlukan rumah biasanya eksklusif saja membeli, atau kalau akan membangun rumah niscaya memakai pihak ketiga yang mahir dalam bengunan, jadi golongan ini tidak perlu sanggup menghitung RAB rumah. jadi
Terakhir golongan masyarakat menengah. Golongan masyarakat menegah biasanya mereka yakni para pegawai instansi pemerintah atau perusahaan, atau para pengusaha kecil. Mereka biasanya tinggal di lingkungan perumahan, baik perumahan KPR atau perumahan tanah kavling. Mereka rata-rata tinggal menetap dan cenderung ingin mempunyai rumah. Untuk golongan masyarakat menengah biasanya kalau ingin mempunyai rumah dengan cara memanfaatkan kemudahan KPR, atau membeli tanah kavling bakal dibangun rumah. Golongan masyarakat ini biasanya jarang memakai pihak ketiga dikala ingin membangun rumah, umumnya memakai sistem kerja harian, atau sistem borongan upah kerja. Nah, untuk golongan masyarakat ini kiranya perlu sanggup menghitung sendiri RAB rumah.. biar dikala akan membangun rumah sanggup memilih upah borongan yang pantas untuk bernegosiasi dengan pemborong, sehingga tidak sanggup dikelabui oleh pihak tersebut dikala membangun rumah.
Untuk menghitung RAB rumah tentunya tidak semua orang bisa, alasannya yakni harus mempunyai dasar pengetahuan sesuai bidangnya. Bagi yang kurang mempunyai pengetahuan tersebut untuk memudahkan menghitung RAB rumah sanggup memakai alat bantu otomatis pembuatan RAB rumah, yaitu memakai Software RAB. Untuk membeli Software RAB silahkan kunjungi www.softwarerab.com. Semoga apa yang aku sampaikan di ata bermanfaat! Sumber http://desain-rumah-sederhana.blogspot.com
Seperti kita ketahui bahwa masyarakat suatu negara sebagian besar berada di pedesaan, perkampungan yang jauh ke kota. Hampir seluruh masyarakat yang tiggal di pedesaan, cara dan sistem membangun rumah mereka berbeda dengan masyarakat di perkotaan. Di desa-desa tertentu ada sistem membangun rumah dengan cara gotong royong, tidak perlu membayar upah kerja, yang punya rumah hanya perlu menyediakan hidangan. Kemudian cara seseorang untuk mengetahui kebutuhan materi bangunan yang dibutuhkan cukup bertanya kepada seseorang yang sudah dianggap mahir di lingkungan tersebut. Jadimasyarakat di pedesaan menyerupai yang aku sebutkan di atas, kalau akan membangun rumah tentunya tidak perlu sanggup menghitung RAB rumah.
Kalau di lingkungan masyarakat perkotaan, kita sanggup melihat ada aneka macam kelas sosial ekonomi masyarakat , mulai dari golongan orang kaya raya hingga golongan terbawah ada di masyarakat perkotaan. Di wilayah kota juga dikenal ada masyarakat pinggiran kota yang cenderung menyerupai dengan masyarakat pedesaan.
Untuk masyarakat golongan bawah dan miskin, kebanyakan dari mereka yakni masyarakat pendatang yang sedang mengadu nasib mencari penghasilan di kota yang sifatnya sementara. Tempat tinggal mereka kebanyakan menghuni rumah-rumah sewa atau kontrak. Untuk golongan ini biasanya mereka tidak berniat untuk mempunyai rumah sendiri.
Selanjutnya masyarakat golongan konglomerat, elit dan kaya raya, biasanya mereka yakni para pejabat , para manager perusahaan besar, pengusaha, artis, dll. Biasanya mereka kalau memerlukan rumah biasanya eksklusif saja membeli, atau kalau akan membangun rumah niscaya memakai pihak ketiga yang mahir dalam bengunan, jadi golongan ini tidak perlu sanggup menghitung RAB rumah. jadi
Terakhir golongan masyarakat menengah. Golongan masyarakat menegah biasanya mereka yakni para pegawai instansi pemerintah atau perusahaan, atau para pengusaha kecil. Mereka biasanya tinggal di lingkungan perumahan, baik perumahan KPR atau perumahan tanah kavling. Mereka rata-rata tinggal menetap dan cenderung ingin mempunyai rumah. Untuk golongan masyarakat menengah biasanya kalau ingin mempunyai rumah dengan cara memanfaatkan kemudahan KPR, atau membeli tanah kavling bakal dibangun rumah. Golongan masyarakat ini biasanya jarang memakai pihak ketiga dikala ingin membangun rumah, umumnya memakai sistem kerja harian, atau sistem borongan upah kerja. Nah, untuk golongan masyarakat ini kiranya perlu sanggup menghitung sendiri RAB rumah.. biar dikala akan membangun rumah sanggup memilih upah borongan yang pantas untuk bernegosiasi dengan pemborong, sehingga tidak sanggup dikelabui oleh pihak tersebut dikala membangun rumah.
Untuk menghitung RAB rumah tentunya tidak semua orang bisa, alasannya yakni harus mempunyai dasar pengetahuan sesuai bidangnya. Bagi yang kurang mempunyai pengetahuan tersebut untuk memudahkan menghitung RAB rumah sanggup memakai alat bantu otomatis pembuatan RAB rumah, yaitu memakai Software RAB. Untuk membeli Software RAB silahkan kunjungi www.softwarerab.com. Semoga apa yang aku sampaikan di ata bermanfaat! Sumber http://desain-rumah-sederhana.blogspot.com